Nina bobo oh nina bobo/kalau tidak bobo digigit nyamuk ...”
Sayangi.com
- Siapa yang tak mengenal bait lagu pengantar tidur ini? Tak hanya di
Indonesia, lagu yang pernah dipopulerkan pertama kali oleh Anneke
Grönloh dan Wieteke van Dort ini juga begitu melegenda di negara-negara
lainnya. Tapi tahukah anda, dibalik kepopuleran bait lagu nan sederhana
itu tersimpan kisah mistis terkait asal usul lagu tersebut. Menurut
cerita beberapa versi mengatakan bahwa lagu Nina Bobo lahir dari nama
seorang gadis bernama Nina.
Dalam sebuah versi disebutkan bahwa
lagu Nina Bobo ini diciptakan oleh seorang wanita Jawa bernama Mustika
untuk anaknya yang bernama Helenina Mustika Van Rodjnik, hasil
pernikahannya dengan seorang pria Belanda bernama Van Rodjnik. Helenina
yang konon lahir pada tahun 1871 itu kerap kali mengalami insomnia alias
sulit tidur. Untuk membuat Nina terlelap, Mustika kemudian bersenandung
kecil untuk menenangkan gelisah Nina, hingga akhirnya Nina pun terlelap
tidur.
Menjadi sugesti, Nina bahkan kemudian tak bisa tidur jika
tidak mendapat senandung kecil dari sang Ibu. Hal tersebut membuat
sang ayah, Kapten Van Rodjnik meminta istrinya, Mustika untuk membuatkan
lirik dari lagu tersebut agar lebih menarik untuk dinyayikan. Sejak
saat itu setiap malam Mustika kemudian menyanyikan lagu nina bobo
seperti yang kita kenal sekarang untuk mengantarkan Nina tidur.
Sayangnya,
hidup Nina usai di umurnya yang menginjak 6 tahun. Nina jatuh sakit dan
meninggal dunia. Sejak kematian Nina, kejadian aneh pun mulai terjadi.
Van Rodjnik kerap kali mendengar Mustika menyanyikan lagu ini. Kepada
suaminya, Mustika mengaku sering kali mendengar Nina sedang menangis
karena tidak bisa tidur dan minta dinyanyikan lagu ini. Sejak saat itu
pula, tak terhitung berapa kali Mustika menyanyikan lagu ini, hingga
akhirnya ajal menjemput Mustika.
Sejak kematian Mustika, Van
Rodjnik pun mengalami hal serupa, kerap kali dalam pandangannya, ia
mendapati Nina sedang menangis dan memintanya untuk mendendangkan lagu
ini untuk tidur. Awalnya, Van Rodjnik tidak mempedulikannya, sampai
suatu ketika Van Rodjnik didatangi arwah Nina yang memintanya
menyanyikan lagu nina bobo. Sejak malam itu hingga akhir hayatnya, Van
Rodjnik pun sering kali menyanyikan lagu ini.
Dalam cerita
lainnya, disebutkan lagu Nina Bobo ini juga merupakan karangan seorang
ibu dari gadis bernama Nina Van Mijk yang dikenal sebagai keluarga
musisi yang hijrah ke Indonesia. Kehidupan keluarga Nina awalnya baik
saja, sampai ketika Nina sering kali mengalami hal aneh dimana tubuhnya
tiba-tiba akan terlipat kebelakang seperti posisi kayang, pun wajahnya
menjadi sangat menyeramkam.
Kejadian aneh yang hampir tiap malam
terjadi itu membuat ayah Nina memutuskan untuk meninggalkan Nina dan
ibunya di Indonesia. Singkat cerita disuatu malam, sang ibu mendapati
Nina sangat ketakutan di kamarnya. Nina kemudian meminta ibunya untuk
mendendangkan sebuah lagu untuk membuatnya terlelap tidur. Dengan kasih
sayangnya, sang ibu menyanyikan lagu Nina Bobo karangannya itu.
Tragisnya, baru saja lagu itu usai didendangkan, sang ibu mendapati Nina
sudah tak bernyawa lagi dalam pelukannya.
Berangkat dari
peristiwa tragis itu, sebagian orang percaya bahwa jika kita menyanyikan
lagu Nina Bobo ini pada seorang anak, maka arwah Nina akan datang dan
menjaga sang anak tetap tidur dengan lelap sepanjang malam.
Demikian
kisah mistis terkait asal usul lagu Nina Bobo. Namun munculnya
kisah-kisah mistis tersebut bukan untuk diyakini sepenuhnya. Namun
sebuah fakta dari dokumen Wikipedia mengatakan bahwa bahasa lagu yang
berasal dari Indonesia ini merujuk pada bahasa Cina dan Portugis. Kata
bobo yang bermakna tidur diambil dari bahasa Cina, sedangkan Nina dalam
bahasa Portugis bermakna menina alias perempuan atau seorang gadis, dan
bukan merujuk pada sebuah nama. Beberapa sumber lain mengatakan lagu ini
adaptasi dari sebuah lagu gereja berjudul Abide With Me.
Selasa, 02 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar